Jika Anda tidak tahu cara memilih pelat & kumparan canai panas dan pelat & kumparan canai dingin dalam pengadaan dan penggunaan, Anda dapat membaca artikel ini terlebih dahulu.
Pertama-tama, kita perlu memahami perbedaan antara kedua produk ini, dan saya akan menjelaskannya secara singkat untuk Anda.
1, Warna berbeda
Kedua jenis pelat tersebut berbeda, pelat canai dingin berwarna perak, sedangkan pelat canai panas memiliki lebih banyak variasi warna, beberapa berwarna coklat.
2, tekstur berbeda
Permukaan pelat canai dingin terasa halus dan rata, dengan sudut-sudut yang rapi. Pelat canai panas terasa kasar dan sudut-sudutnya tidak rapi.
3, Karakteristik berbeda
Kekuatan dan kekerasan pelat canai dingin lebih tinggi, proses produksinya lebih kompleks, dan harganya relatif lebih mahal. Pelat canai panas memiliki kekerasan lebih rendah, kelenturan lebih baik, proses produksi lebih praktis, dan harganya lebih murah.
Keunggulan pelat hot rolled
1, kekerasan rendah, ductility baik, plastisitas kuat, mudah diproses, dapat dibuat menjadi berbagai bentuk.
2, ketebalan tinggi, kekuatan sedang, kapasitas dukung baik.
3, memiliki ketangguhan dan kekuatan luluh yang baik, dapat digunakan untuk membuat komponen pegas dan aksesori lainnya, setelah perlakuan panas, juga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam suku cadang mesin.
Pelat hot rolled banyak digunakan dalam pembuatan kapal, mobil, jembatan, konstruksi, mesin, bejana tekan, dan industri manufaktur lainnya.
Penggunaan pelat cold rolled
1. Kemasan
Kemasan umum berupa pelat besi, dilapisi kertas anti-lembab, diikat dengan kawat besi, sehingga lebih aman dan menghindari gesekan antar kumparan pelat cold rolled di dalamnya.
2. Spesifikasi dan dimensi
Standar produk terkait menentukan panjang dan lebar standar yang direkomendasikan untuk kumparan pelat cold rolled beserta deviasi yang diizinkan. Panjang dan lebar kumparan harus ditentukan sesuai dengan permintaan pengguna.
3, kondisi permukaan tampilan:
Kondisi permukaan cold rolled coil berbeda-beda karena metode perlakuan yang berbeda dalam proses pelapisan.
4, jumlah galvanis jumlah galvanis nilai standar
Jumlah galvanis menunjukkan metode efektif untuk ketebalan lapisan seng pada cold rolled coil, dan satuan jumlah galvanis adalah g/m2.
Cold rolled coil memiliki penggunaan yang luas, seperti pada industri otomotif, produk elektronik, kereta api, penerbangan, instrumen presisi, kaleng makanan, dan sebagainya. Di banyak bidang, khususnya dalam industri manufaktur peralatan rumah tangga, cold rolled coil secara bertahap menggantikan pelat baja canai panas.
2025-07-29
2024-09-05
2024-07-23
2024-06-14
2024-08-07
2024-05-23